Gizi yang buruk sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental anak, serta dapat menyebabkan komplikasi yang serius bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Oleh karena itu, penting untuk bunda mengetahui tanda-tanda gizi buruk pada anak agar penanganan bisa segera dilakukan.
Gizi buruk adalah kondisi kesehatan yang serius di mana anak tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga ia memiliki berat badan terlalu rendah jika dibandingkan dengan tinggi badannya. Kondisi ini bisa terjadi pada anak-anak yang hidup di daerah dengan perekonomian rendah atau tidak memiliki akses ke sumber makanan yang sehat.
Berdasarkan riset dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada sebanyak 13,6 juta anak yang mengalami gizi buruk. sementara, menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2018, ada sekitar 805.000 anak di Indonesia yang mengalami gizi buruk.
Tanda-tanda gizi buruk pada anak
Anak yang mengalami gizi buruk akan menunjukkan beberapa tanda berikut ini:1. Penurunan berat badan yang signifikan
Anak yang menderita gizi buruk dapat mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.2. Pertumbuhan terhambat
Anak yang menderita gizi buruk cenderung memiliki pertumbuhan yang terhambat dan memiliki tubuh yang terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka.3. Mudah kelelahan
Anak-anak yang menderita gizi buruk cenderung mudah lelah dan lemah, serta tidak memiliki energi yang cukup untuk melakukan aktivitas fisik atau bermain.4. Mudah mengalami infeksi
Anak-anak yang menderita gizi buruk rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka sangat lemah.selain itu, anak yang menderita gizi buruk cenderung memiliki kulit kering, kusam, dan keriput, rambut mudah rontok, dan mengalami pembengkakan (edema) di tungkai.
Penanganan gizi buruk pada anak
Berikut sejumlah upaya penanganan pada anak yang mengalami gizi buruk:1. Nutrisi yang cukup
Anak-anak yang menderita gizi buruk membutuhkan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Nutrisi tersebut dapat diberikan melalui makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.2. Pemberian suplemen vitamin dan mineral
Terkadang, anak-anak yang menderita gizi buruk membutuhkan suplemen vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan kesehatan mereka. Suplemen yang dapat diberikan berupa zat besi, vitamin A, vitamin D, dan vitamin B kompleks.3. Pengobatan infeksi dan penyakit
Jika anak menderita infeksi atau penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah, dokter dapat memberikan obat atau perawatan yang sesuai untuk mengobati kondisi tersebut.4. Pendidikan dan dukungan keluarga
Keluarga anak yang menderita gizi buruk harus diberikan pendidikan dan dukungan untuk membantu mereka memahami kondisi anak dan bagaimana memberikan perawatan yang tepat ke depannya.Selain beberapa upaya di atas, dokter dapat memberikan makanan khusus berbentuk cair berupa F75, F100, atau RUTF (ready-to-use therapeutic food) melalui selang makanan secara perlahan dan bertahap. Makanan tersebut biasanya berisi susu, minyak, mentega, gula, dan kacang-kacangan.
Anak-anak yang menderita gizi buruk membutuhkan perawatan medis yang teratur untuk memantau perkembangan serta memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, penanganan yang tepat, serta mencegah komplikasi.
Segera bawa anak ke dokter jika mengalami tanda-tanda gizi buruk seperti di atas, terlebih bila disertai dengan keluhan lain, seperti infeksi saluran kemih berulang, diare berkepanjangan, sesak napas, atau batuk kronis.